Jakarta, PALAKAT.id – Grand Final Akademi Madrasah Digital (AMD) 2021 yang diselenggarakan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan XL Axiata telah mencapai puncaknya, Rabu (25/5/2022).

Tim Tangkasi Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Alkhairaat Kampung Jawa Tondano, Sulawesi Utara, yang merupakan satu-satunya madrasah swasta yang masuk 10 besar di ajang kompetisi ini, meraih peringkat satu dalam kategori paling menjual ‘The Most Marketable’.
Dalam presentasi yang dilakukan Jihan Nabillah Kokalo, Khofifah Indrawati Tahili, Nadiyatul Istifadah, dan Ramanda Mustofa Karouw, dengan produk bernama ‘Wamoon’ (Water Monitoring Online), produk yang bermanfaat untuk memonitor ketinggian air pada waduk Tondano berbasis arduino menggunakan energi alternatif ramah lingkungan ini berhasil meyakinkan kegunaan produk dan memikat dewan juri dan investor yang hadir dalam Grand Final ini.

Kepala MAS Alkhairaat Kampung Jawa Tondano, Eka Setiawati Sugianto, SPd, MPd, yang mendampingi Tim Tangkasi, saat dihubungi mengatakan sangat bersyukur dengan penghargaan yang diterima.
“Alhamdulillah puji syukur kepada Illahi Robbi yang telah menganugerahi kami dengan penghargaan ini. Terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak, yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu,” katanya.
Dirinya berharap, dengan prestasi yang ditorehkan ini bisa menjadi pelecut semangat untuk mengukir prestasi lainnya di masa yang akan datang. “Madrasah Mandiri Berprestasi,” pungkasnya.
Akademi Madrasah Digital (AMD) 2021 merupakan ajang kegiatan di mana peserta tidak hanya dilatih tentang cara membuat alat canggih berbasis teknologi. Lebih dari itu, mereka ditempa oleh para pelatih profesional untuk menguasai dasar bidang Internet of Things dari sisi teknis dan bisnis.(pid)