Talaud, PALAKAT.id – Pasca gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud yang berkekuatan 6,0 Magnitudo mengakibatkan beberapa rumah warga dan tempat ibadah di dua kecamatan yakni Melonguane dan Kabaruan mengalami kerusakan.
Berdasarkan laporan tersebut, Kodim 1312/Talaud bersama BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud langsung meninjau lokasi yang terdampak gempa bumi tersebut, Minggu (12/2/2023).
Dandim 1312/Tld Letkol Inf Sigfried Wellem Panaha, sangat prihatin dengan kondisi kedua Kecamatan wilayah binaannya yang terdampak gempa.
Dari peninjauan di lapangan, Dandim menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan mendapatkan sejumlah laporan kerusakan rumah penduduk dan sejumlah rumah ibadah.
”Kita sudah menerima langsung laporan dari rekan-rekan kerja yang berada di lapangan dan warga serta melihat kondisi rumah penduduk yang rusak serta bangunan lainnya di dua Kecamatan dan hal ini harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Dandim 1312/Talaud.
Dari kerusakan bangunan yang sudah didata, 3 unit rumah penduduk dan 2 unit gereja rusak ringan dan rusak berat di dua kecamatan, sedangkan untuk korban jiwa nihil.
Dandim 1312/Talaud mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Talaud untuk membantu secepatnya dalam penanganan perbaikan kerusakan perumahan masyarakat dan tempat ibadah yang terkena dampak gempa.
”Dari data di lapangan, akan kita laporkan dan koordinasikan dengan Bupati untuk menjadi perhatian kita bersama agar segera ditindak lanjuti dengan perbaikan bangunan rumah penduduk dan yang rusak termasuk bangunan tempat ibadah,” ujar Panaha.
Pada kesempatan itu juga, orang nomor satu di jajaran Kodim 1312/Talaud memberikan bantuan sembako kepada warga untuk membantu meringankan kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari pasca gempa.
“Pihak kami sudah memerintahkan Danramil 1312-01/Kabaruan dan Danramil 1312-08/Melonguane berserta anggota personil Kodim 1312/Talaud untuk karya bakti pembersihan dan membantu pembangunan rumah warga dan tempat ibadah yang terkena dampak gempa bumi,” katanya.
Menurut Dandim, hal ini untuk membantu meringankan kesulitan rakyat.
“Karena ini merupakan tugas pokok kami sebagai aparat kewilayahan dan data yang sudah kita peroleh akan kita laporkan segera ke Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat,” pesan Letkol Inf Sigfried Wellem Panaha.
Hal yang sama pula disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud, Yabes Linda bahwa dari data yang diperoleh akibat gempa akan menjadi bahan laporan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa.
”Setelah kita data di lapangan, banyak rumah penduduk yang rusak berat dan hal ini akan menjadi bahan laporan kami kepada Bupati agar segera dilaksanakan rehabilitasi untuk meringankan masyarakat,” ujar Yabes Linda.(wil)
