Jakarta, PALAKAT.id – Acara pengukuhan yang diselenggarakan di graha marinir Mako Marinir, Senin (28/3/2022), tersebut dihadiri oleh Ketua KONI Pusat serta semua perwakilan FAJI provinsi.
“Saya berharap dengan keikutsertaan arung jeram pada PON ke-21 di Aceh Sumatera Utara pada tahun 2024 nanti akan banyak event kejuaraan arum jeram yang dilakukan sehingga saat PON nanti semua sudah siap atlet dari provinsi juga semakin siap,” ungkap Marciano Norman Ketua KONI Pusat
Para PON Papua pada Oktober 2021 lalu Cabor Arung Jeram tidak diikutsertakan karena ketidaksiapan tuan rumah menyediakan venue event.
“Program kami kedepan yang paling jelas kita harus mensukseskan keikutsertaan arung neram dalam PON pada 2024 nanti, untuk mencapai itu kita memerlukan kejuaraan, kejurnas, dan semua sudah diagendakan,” jelas Saud Tambatua Ketua PB FAJI.
PB FAJI akan mendorong agar arung jeram menjadi cabang resmi PON agar setiap pemprov daerah dapat segera bersiap dan membuka peluang kerja sama agar arung jeram dapat berjaya kembali
”Untuk Sulawesi Utara selalu siap sedia karena atlit-atlit arung Jeram Sulut Selalu mengikuti lomba” ujar Ketua Pengda FAJI Sulut, Richard Sualang yang juga sebagai Wakil Wali Kota Manado
“Kami yakin tim FAJI Sulut akan mendulang emas di PON Aceh 2024 karena kami baru saja juara Umum Untuk semua kelas di Kejurnas Arung Jeram akhir Tahun lalu,” jelas Bob Sumoked yang masuk dalam kepengurusan Pengurus Besar FAJI periode 2021-2025 sebagai Wakil Kordinatoor FAJI Sulawesi.
Mantan Ketua Umum FAJI periode 2015-2020, Amalia Yunita berharap FAJI dapat lebih memasyarakatkan arung jeram di Indonesia, prestasinya sebagai Juara Dunia dapat terus dipertahankan.
“Terus menggulirkan kegiatan-kegiatan cinta sungai dan lingkungannya dan selalu siap berkiprah membantu sesama saat terjadi banjir. Dan dasar dari semua capaian itu adalah tata kelola yang baik, baik di pusat sampai ke provinsi dan cabang,” harapnya.(pid)