Manado, PALAKAT.id – Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang (AARS) membuka pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado tahun 2021-2026 di ruang serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Senin (11/10/2021).
Kegiatan setelah dibuka dengan doa selanjutnya laporan pelaksanaan kegiatan oleh Bappelitbang Kota Manado yang disampaikan oleh Kepala Bidang Litbang Edwin Zougira dilanjutkan dengan sambutan Wali Kota Manado.
Wali Kota ketika memberikan sambutan menyampaikan bahwa RPJMD Kota Manado adalah berdasarkan dengan Visi dan Misi Wali Kota Manado serta dikaitkan dengan Visi dan Misi Gubernur Sulut.
“Musayawarah ini adalah kita berembuk dan bermusyawarah, merumuskan program-program pembangunan Kota Manado kedepan sebagai jabaran dari visi dan misi yang sudah kita tetapkan,” urai Wali Kota.
Gubernur Sulut ketika memberikan sambutan menyampaikan bahwa musrenbang seperti ini sangat penting.
“Makanya saya hadir disini untuk mendukung dan menunjang setiap pelaksanaan pembangunan apalagi pembangunan di Kota Manado sebagai Ibukota Provinsi dan Pintu Gerbang bagi Sulawesi Utara,” kata Gubernur.
“Jadi saya hadir disini untuk mensinergikan setiap pelaksanaan pembangunan termasuk melihat permasalahan yang ada di Kota Manado,” tambah Gubernur.
Soal keberbersihan dan penanganan sampah serta penanganan bencana banjir di Kota Manado akan didukung dan dibantu oleh Pemerintah Provinsi.
Selesai sambutan Gubernur membuka Musrenbang RPJMD Kota Manado tahun 2021-2026 secara resmi dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara Musrembang RPJMD oleh Kepala Bapelitbang Manado, Kepala Bapelitbang Sulut, Wali Kota dan Wakil Wali Koa serta Gubernur Sulut.
Hadir dalam kegiatan ini , Sekretaris Pemerintah Kota Manado Micler C.S. Lakat, Kapolres, Kepala Pengadilan Negeri Manado, yang mewakili Dandim, Forkopimda Kota Manado, Kepala Bappeda Sulut, staf ahli Wali Kota, Inspektur, para asisten, Kepala SKPD dan para Camat, peserta Musrembang seperti Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, LSM, Kalangan Pers dan undangan lainnya.
Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga acara ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Semua peserta Musrembang sebelum memasuki ruangan dan akan mengikuti kegitan terlebih dahulu mengikuti tes Swab Antigen.
Bagi pejabat yang tidak hadir secara fisik, mengikuti Musrembang ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat masing-masing.(pid)