Manado, PALAKAT.id – Wali Kota Manado Andrei Angouw didampingi Wakil Wali Kota Richard Sualang memimpin rapat teknis sehubungan dengan pemanfaatan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT SMI kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.
Rapat ini dihadiri Plt Badan Keuangan, Plt Kadis PUPR, Plt Kadis Kesehatan dan beberapa PKK dan pejabat teknis lainnya.
Yang dibicarakan adalah pekerjaan di Dinas Kesehatan soal lansekap RSUD sebesar 45 M serta soal Pembangunan Pasar yang akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR.
Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan bahwa rapat ini dalam rangka penyamaan persepsi dalam pemanfaatan program PEN sehubungan dengan disetujuinya pinjaman Pemkot Manado ke pihak PT SMI.
Wali Kota berharap supaya secepatnya dapat dilaksanakan dan tentunya harus sesuai prosedur. Wali Kota menyarankan agar ada time line (langkah-langkah kerja) per kegiatan.
“Jadi rumah sakit dan pasar setelah selesai dibangun sudah harus dapat langsung digunakan,” kata Wali Kota.
Makanya menurut Walikota Pelaksanaan dilapangan harus dipantau sebaik mungkin.
“Desember ini semua administrasinya sudah beres, dan apabila ada masalah dilapangan segera didiskusikan dan diselesaikan di lapangan,” tegas Wali Kota.
Dalam kegiatan ini, Wali Kota menyampaikan bahwa kita akan memanfaatkan inspektorat termasuk BPK dan kejaksaan untuk ikut serta dalam pendampingan supaya tidak bermasalah.
Wakil Wali Kota menambahkan bahwa kita harus ekstra hati-hati sebab akan menyelesaikan dan mengoperasional rumah sakit dan ini merupakan hal baru bagi kita di Pemkot Manado.
“Soal pasar penangannya harus koordinasi agar tidak terjadi keresahan. Jadi koordinasi selalu dengan Perusahaan Daerah. Demikian juga dengan perbaikan saluran-saluran dan drainase harus dilakukan dengan sebaik mungkin sebab hal ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang berada di depan mata publik,” urai Wakil Wali Kota.(advetorial)