Beranda Berita Terkini Polisi Cuma Berani Tangkap Penjaga Parkir Liar, Tapi Takut Dengan ‘Pak Haji’...

Polisi Cuma Berani Tangkap Penjaga Parkir Liar, Tapi Takut Dengan ‘Pak Haji’ Mafia Solar Pemilik PT SKL

392
0

Manado, PALAKAT.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) bersama jajaran Polresta Manado baru-baru ini sering memberantas para penjaga parkir liar dalam rangka pemberantasan program premanisme.

Namun hal itu seperti hanya berani sama masyarakat kecil yang tidak punya power, terkesan berbeda perlakuan Polda Sulut kepada para mafia.

Contohnya para mafia solar yang bebas menyedot solar bersubsidi di kota Manado dan juga sekiranya. Disinyalir salah satu nama mafia solar yang terkenal di beberapa SPBU adalah ‘Pak Haji’ yang mempunya mobil tangki berkepala biru dengan bertulisan PT SKL.

Diketahui, pak haji memiliki tempat penampungan di wilayah Kombos tepatnya di lokasi komplek Perumahan holy Lestari (Kombos) kota Manado yang dijaga oleh AS alias Ibut.

Padahal, Dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak Gas dan Bumi, para pelaku penyalahgunaan BBM terancam Pidana Penjara paling lama 6 (enam) Tahun dan denda paling banyak Rp. 6.000.000.000.- (enam miliar rupiah).

“Iya pak, oto truck tiap hari keluar masuk di wilayah Perumahan ini,” ungkap salah satu warga yang tak ingin namanya disebutkan.

Hal itu tentu menjadi PR besar bagi kepolisian daerah kota Manado memberantas para mafia.
“Coba jangan hanya tukang parkir yang diamankan, apakah karena tidak ada setoran sampai harus diamankan? Ini kan aneh, coba kalau mafia terkesan dibiarkan tidak ada tindakan. Ataupun kalau sudah viral diamankan tapi tidak ditindaklanjuti cuma dibebaskan begitu saja,” kata Mario S A pemerhati kota Manado.

“Jadi saya minta ke Kapolda dan Kapolres jangan pilih kasih untuk memberantas mafia. Jadi jangan salahkan masyarakat kalau masyarakat berfikir aneh-aneh tengang APH,” tutupnya.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini