
Manado, PALAKAT.id – Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang menghadiri acara penerimaan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Negeri Manado (Unima) Gelombang I Tahun 2024, di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Rabu (20/3/2024).
Hadir dalam kegiatan ini Rektor Unima Prof Dr Deitje Adolfien Katuuk MPd, pimpinan universitas, para dosen dan para mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan KKN di Kota Manado, dari Pemerintah Kota, hadir Sekretaris Pemkot Manado Micler CS Lakat, serta para Kepala SKPD.
Setelah acara pembukaan disampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Ketua LPPM Unima.
Wali Kota Andrei Angouw dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal tentang program pembangunan di Kota Manado yang membutuhkan peran serta perguruan tinggi seperti misalnya hasil-hasil penelitian untuk membantu pelaksanaan pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Wali kota menyampaikan soal ‘benchmarking’ yakni patokan untuk menilai atau membandingkan sesuatu.
“Secara umum, benchmarking adalah diartikan sebagai suatu standar yang dimanfaatkan sebagai pembanding antara satu hal dengan yang lainnya,” kata Angouw.
Wali kota mencontohkan beberapa program di Kota Manado untuk di benchmarking seperti PDAM, PD Pasar, Bapenda dalam kaitan Pajak Restoran misalnya, juga soal PDRB kota Manado dibandingkan dengan kota lain di Indonesia yang bisa di benchmarking.
“Seperti juga proses bisnis yang ada di rumah sakit, puskesmas dan lain sebagainya. Demikian halnya soal pelayanan Capil, PTSP dll,” tukas Angouw.
Bagi Walikota, solusi-solusi ini bisa dibedah untuk pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat.
Di akhir acara dilanjutkan dengan penyerahan Pataka/Panji KKN dari Rektor Unima kepada Wali Kota Manado didampingi oleh Wakil Walikota, dilanjutkan dengan penyerahan wali kota kepada perwakilan dari mahasiswa Unima peserta KKN.(advertorial)