Beranda Berita Terkini LBH Manado Gelar FGD Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Sulut

LBH Manado Gelar FGD Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Sulut

415
0

Manado, PALAKAT.id – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas tentang Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Sulawesi Utara (Sulut).

Kegiatan yang digelar di Swiss-Belhotel Manado, Jumat (24/03/2023), menghadirkan beberapa perwakilan agama dan penghayat kepercayaan, komunitas, dan organisasi.

Arif Maulana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa hak beragama dan berkeyakinan dijamin oleh undang-undang dan perbedaan itu bukan dalam pengertian bangsa Indonesia itu terpecah-pecah.

“Kegiatan ini membahas tentang isu penting terkait dengan hak kemerdekaan beragama dan berkeyakinan yang menjadi satu jaminan di dalam konstitusi, peraturan perundang-undangan kita sebagai negara yang berketuhanan yang maha esa. Kita lihat lagi dalam semangat Founding Fathers kita untuk pendidikan bangsa ini, kita berdiri di atas perbedaan tetapi kemudian perbedaan itu bukan berarti membuat masyarakat dan bangsa kita terpecah-pecah,” jelas Maulana sebagai perwakilan YLBHI pusat.

Ada beberapa fakta yang terkuak di beberapa tahun terakhir, Sulut yang dikenal salah satu wilayah yang memiliki tingkat toleransi baik di Indonesia justru terjadi aksi intoleransi seperti perusakan rumah ibadah, tempat ritual, dan pelarangan beribadah di beberapa tempat.

Frank Kahiking sebagai pimpinan LBH Manado menuturkan tujuan dilaksanakan acara ini karena pihak LBH sendiri akan berfokus pada isu-isu Kebebasan Beragama dan Berkepercayaan (KBB).

“Tema yang diangkat ini tentunya ini merupakan sesuatu hal sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang bagaimana masyarakat berhak memeluk agama dan berkeyakinan,” tutur Frank.

Frank juga mengungkapkan, di Sulut itu, diketahui ada banyak agama serta kepercayaan yang dianut, sehingga penting untuk membuat pemetaan, isu dan persoalan yang ada ditengah lintas agama dan berkepercayaan di Sulawesi Utara.

“Pasca kegiatan ini, LBH Manado berharap diskusi seperti ini akan dilanjutkan kembali apalagi ada beberapa point penting yang dihasilkan” ujar Direktur LBH Manado.

Acara ini bekerja sama dengan dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) Pusat serta turut dihadiri oleh organisasi Peruati, Gusdurian, Pemuda Muhamadiyah, Ahmadiyah, Bahai, Pukkat, Aman, Yahudi, Laroma, Tou Weru, dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado. Kegiatan ini diakhiri dengan berbuka puasa bersama umat Muslim yang turut hadir.(nli)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini