Minahasa, PALAKAT.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano terus mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ yang ditetapkan pemerintahan Prabowo-Gibran akan diwujudkan dengan 8 misi yang disebut Asta Cita.
Dalam visi Asta Cita, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama.
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, turut serta dalam mewujudkan visi tersebut. Salah satu upaya konkretnya adalah melalui program pemasyarakatan, di mana kami fokus pada pemberantasan narkoba, meningkatkan ketahanan pangan dengan kegiatan seperti budidaya jagung, peternakan, dan perikanan, serta mendorong pembentukan UMKM untuk memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan setelah bebas.
Kepala Lapas Kelas IIB Tondano, Yulius Paath mengatakan, Lapas Tondano telah berperan aktif dalam mendukung program ini melalui budidaya jagung, peternakan ayam dan bebek, serta perikanan.
“Program ini telah berjalan dan sudah berapa kali panen, ini akan terus berlanjut. Selain itu, kami juga fokus pada pemberdayaan warga binaan (WBP) dengan memberikan pelatihan keterampilan untuk mendukung pembentukan UMKM,” ujarnya.
Paath menegaskan bahwa semua program ini berkelanjutan dan akan terus diperkuat.
“Dengan semangat untuk terus meningkatkan kualitas hidup narapidana dan mendukung ketahanan pangan nasional, Lapas Tondano siap berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih mandiri dan bebas dari narkoba,” katanya.
Pemberantasan narkoba yang menjadi salah-satu prioritas utama juga terus diintensifkan di Lapas Tondano untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan program-program ini secara berkelanjutan. Ketahanan pangan, pemberdayaan narapidana, dan pemberantasan narkoba adalah fokus utama kami yang harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Melalui kegiatan pertanian seperti budidaya jagung, peternakan ayam dan bebek, serta pengembangan perikanan, Lapas Tondano berusaha untuk berkontribusi pada program ketahanan pangan.
Singkatnya, Lapas Tondano telah berhasil mengintegrasikan program pemasyarakatan dengan program-program pemerintah yang lebih luas, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.(pid)
