PALAKAT.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024, bertujuan menginspirasi perempuan Indonesia dalam technopreneurship.
Berkolaborasi dengan KUMPUL.ID sebagai mitra strategis penyelenggara, SheHacks 2024 mengusung tema “Saatnya Perempuan Berdaya, Menciptakan Masa Depan Setara”.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, Indosat Ooredoo Hutchison menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan tujuan besar memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia.
“Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital. Melalui SheHacks, kami ingin memberikan impact lebih besar untuk perempuan di bidang technopreneurship. Kami optimis, kepemimpinan perempuan memegang peran penting dalam memperkuat kesetaraan digital untuk berkarya di kancah internasional,” kata Vikram.
SheHacks 2024 menghadirkan dua program yaitu SheHacks Ideation Lab, yang merupakan platform khusus untuk peserta pemula dan UMKM yang akan mendapatkan mentoring personal secara online dengan pakar berpengalaman di bidangnya.
Program ini juga ditujukan untuk mengasah kemampuan para pelaku usaha melalui kegiatan seperti pitching battle dan program akselerator. Program lainnya adalah SheHacks for Startup dan juga akan melibatkan kolaborasi dengan ekosistem startup lokal di tiga kota berbeda yakni Batam, Malang, dan Bali.
Dalam program ini juga akan diisi dengan serangkaian sesi workshop offline di lima kota, yakni Medan, Pekanbaru, Palangkaraya, Likupang, dan Sumbawa.
Agenda ini bertujuan mendukung perempuan mengembangkan bisnis berkelanjutan yang inovatif, dan peserta terpilih akan mengikuti program mentoring intensif.
Nantinya, lima startups terpilih akan mendapatkan International Validation Trip berupa perjalanan ke Australia untuk melihat secara langsung ekosistem bisnis global seperti korporasi internasional, modal ventura, fintech, e-commerce, agritech, healthtech, biotechnology, dan cleantech.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi peluncuran SheHacks 2024 yang akan memberikan edukasi pemberdayaan perempuan.
“Selamat atas peluncuran SheHacks 2024, kami mengapresiasi langkah Indosat dalam kolaborasi ini untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan sebagai pelaku UMKM. SheHacks dapat menjadi wadah untuk membina generasi perempuan di masa depan yang lebih unggul dan setara dengan laki-laki, untuk berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian digital Indonesia,” ujar Menteri PPPA.
Bagi perempuan pelaku wirausaha dan rintisan yang ingin mengembangkan bisnisnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam SheHacks 2024 secara individu maupun kelompok dengan maksimal tiga anggota.
Kirimkan proposal berupa ide solutif atau prototipe produk yang dapat meningkatkan kesetaraan dan peran perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi, melalui shehacks.id mulai 31 Maret sampai 31 Mei 2024.
Menginspirasi Perempuan Sejak Dini
Bersamaan dengan peluncuran program SheHacks 2024, Indosat berkolaborasi dengan International Telecommunications Union (ITU) menyelenggarakan ‘Girls in ICT Day’ yang merupakan inisiatif global untuk mendorong pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.
Menghadirkan 50 perempuan generasi muda terpilih, Indosat dan ITU memberikan mereka kesempatan untuk secara langsung berbagi inspirasi dengan pemimpin perempuan dari berbagai kalangan mulai dari Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, dan Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl.
Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl mengatakan, dirinya sangat bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini.
“Dengan semangat kesetaraan, Saya percaya ajang seperti SheHacks ini dapat menghasilkan lebih banyak perempuan-perempuan berdaya untuk masa depan,” kata dia.(pid)