Beranda Berita Terkini Bangun Kesadaran Berpikir, Ketua LMND Sulut Gagas Diskusi Demokrasi Kekinian

Bangun Kesadaran Berpikir, Ketua LMND Sulut Gagas Diskusi Demokrasi Kekinian

844
0

Tondano, PALAKAT.id – Pentingnya membangun kesadaran kritis terhadap dinamika yang terjadi di lingkungan kampus Universitas Negeri Manado (Unima), mahasiswa Unima gagas diskusi kritis memaknai kembali demokrasi di Indonesia hari ini, yang diselenggarakan di Dazone’s Café, Sabtu, (19/8/2023).

Diskusi yang bertemakan Menguliti Demokrasi Pancasila Dari Perspektif Kekinian, juga dihadiri oleh beberapa aktivis lintas organisasi yang sampai hari terus berjuang.

Martino Rengkuan sebagai pemantik jalannya kegiatan menjelaskan, ada banyak literatur yang menyebutkan soal demokrasi Pancasila di Indonesia tetapi kemudian dalam perenungan dan dinamika yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Diskusi ini artinya, bagaimana kita melihat demokrasi Pancasila itu dari konteks cara nuansa psikologi Masyarakat hari ini. Konteks berpikir hari ini kan dipengaruhi oleh berbagai literasi yang dibaca. Harus disadari, literasi yang mempengaruhi benak masyarakat, kebanyakan adalah bukan berdasarkan dari proses perenungan atau proses panjang para founding father kita bahwa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, kita memerlukan sistem yaitu demokrasi Pancasila. Dan ini memang digali dari cara berpikir yang berakar dari budaya bangsa. Dan memang hari ini proses yang terjadi adalah belum mencapai apa yang diharapkan kesejahteraan untuk Masyarakat,” jelas lelaki yang berasal dari Tataaran Tondano.

Lebih lanjut, Martino menyebutkan, diskusi ini penting digelar dan mengajak generasi muda sebagai mahasiswa Unima, bagaimana bernalar kembali dengan dinamika yang terjadi di Indonesia.

“Dari hasil ini, kita sebenarnya membuat ruang-ruang berpikir generasi muda supaya berpikir soal bagaimana demokrasi kita apa sudah sesuai dengan cara kita berdemokrasi dalam menentukan pilihan-pilihan politik kita apalagi menyongsong pemilu tahun 2024 nanti,” papar pria yang biasa disapa Atin.

Wiranto Alski Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) sebagai pemrakarsa kegiatan menyebutkan, diskusi ini terjadi dikarenakan situasi hari ini yang nampak terjadi degradasi dialektis dalam lingkup mahasiswa.

Juga bagaimana membangun kesadaran berpikir yang berlandaskan pemetaan situasi sosial hari ini. Dia juga menyebutkan akan menggelar diskusi serupa di hari mendatang.

“Kegiatan ini terjadi bukan karena ada organisasi, tetapi berdasarkan kesadaran melihat situasi hari ini yang terjadi degradasi terhadap mahasiswa apalagi dalam diskusi kritis seperti ini. maka dari itu, diskusi ini adalah sebuah rujukan agar teman-teman bahkan Masyarakat boleh bergabung. Makanya kegiatan ini terbuka untuk umum. Selain itu, ini juga adalah bagian dari kita untuk saling berbagi ilmu pengetahuan. kami juga berencana akan membuat kembali diskusi yang serupa dan akan menghadirkan tema-tema yang baru yang sesuai dengan konteks hari ini,” sebut Wiranto.(nli)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini