Minahasa, PALAKAT.id – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) menghadiri peletakan batu pertama penataan kawasan Tondano, di Lapangan Sam Ratulangi, Jumat (18/8/2023).
Dalam sambutannya, Bupati ROR mengatakan, penataan kawasan Tondano ini merupakan program rencana pembangunan infrastruktur permukiman (RPIP) Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR.
“Penataan kawasan Tondano melalui program RPIP Lapangan Sam Ratulangi Tondano dengan nilai kontrak sekitar Rp16.000.000.000. (enam belas miliar rupiah) adalah salah satu program direktorat jenderal cipta karya di direktorat pengembangan kawasan permukiman kementrian pupr, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Sulut,” kata Bupati ROR.
Infrastruktur pariwisata yang ramah lingkungan dan dapat menjadi katalis perekonomian bagi masyarakat Tondano.
Pekerjaan ini terbagi menjadi 3 bagian pekerjaan, yaitu:
- Lapangan Sam Ratulangi, Jl. Dr. Sam Ratulangi, Tounkuramber, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa yang mencakup revitalisasi bangunan panggung, dan revitalisasi kawasan lapangan.
- Jalan Sam Ratulangi pada ruas jalan yang terletak antara Jalan Tontemboan sampai dengan Jalan Pasar Bawah Wawalintoan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa yang mencakup pembangunan kawasan pedestrian.
- Jalan Pasar Bawah Wawalintoan pada ruas antara Sungai Tondano sampai dengan Jalan Tombulu yang mencakup penyediaan drainase pada salah satu sisi jalan dan pembangunan kawasan pedestrian.
Luas Pekerjaan Revitalisasi Lapangan Sam Ratulangi dan sekitarnya ini adalah 9.835 m2. Pagu anggaran kegiatan ini Rp20.500.000.000, sedangkan nilai yang terkontrak adalah Rp16.007.184.000, dengan sumber dana APBN. Sebagai Penyedia dari PT. Tiara Teknik, sedangkan konsultan Pengawas dari PT. Asri Abadi Konsuitan.
Lebih lanjut, Bupati ROR menjelaskan,
Program ini sejalan dengan kerinduan masyarakat kota Tondano dan seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa pada umumnya.
“Masyarakat sangat mendambakan kota Tondano dapat tampil sebagai suatu kawasan perkotaan yang layak huni dan representatif dengan dukungan infrastruktur yang handal sehingga memungkinkan berkembang menjadi kawasan perkotaan yang strategis, dapat menjadi pusat perekonomian dan menjelma sebagai kota kecil, tujuan pariwisata Minahasa dan Sulut,” jelas Bupati.
Tentunya masyarakat Minahasa patut bersyukur bahwa kota Tondano dapat ditetapkan menjadi salah satu tempat penerima program RPIP kementrian pupr tahun 2023 dari sekian banyak kota di indonesia.
Bupati juga menuturkan, perjuangan untuk kegiatan ini cukup panjang, bermula sejak tahun 2018 awal kepemimpinan bupati-wakil bupati Minahasa telah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR diikuti kunjungan langsung ke Kementerian mulai tahun 2019, 2021, 2022 sampai awal tahun 2023.
“Dengan harapan bahwa kehadiran program RPIP Lapangan Sam Ratulangi Tondano ini akan membawa perubahan yang baik bagi kota Tondano, menjadi momentum menuju Minahasa hebat untuk Indonesia maju,” tutur Bupati.
Adapun beberapa pekerjaan untuk peningkatan kapasitas air baku Tondano, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I 2023, Minahasa mendapatkan program kegiatan penambahan kapasitas air baku 50 liter/detik yang berlokasi di Kecamatan Tondano Selatan di kelurahan Paleloan dengan nilai pagu kurang lebih Rp13.000.000.000,- (tiga belas miliar rupiah).
Program ini terdiri dari penambahan kapasitas pompa air dan penambahan jaringan perpipaan sampai ke kampus IPDN Sulut di Tampusu.
Peningkatan spam jaringan perpipaan Tondano Selatan dan dalam kota Tondano dengan pagu total Rp4.147.000.000,- (empat miliar seratus empat puluh tujuh juta rupiah).
Turut hadir dalam kegiatan Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana, Dandim 1302 Minahasa diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Vino S. Onibala, Sekda Minahasa Lynda Watania, MM, Asisten II Minahasa Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wenny Talumewo, Kepala DPUPR Minahasa Daudson E. A. Rombon, Pdt. Dolfie J. Kuron, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Minahasa, Vinlyvia Gloria Ribka Wulus, Camat Tondano Barat, Halid Saleh, ST Kasubag Tata Usaha mewakili Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara, Jelman Megangsa, PPK air, tanah dan air baku Sulawesi I mewakili Kepala Balai Sungai Wilayah Sulawesi, Yestin O Mamanua, Amd Lurah Tounkuramber, Dani Sondakh, Pendeta Pemkab Minahasa/Ketua Wilayah Tondano, Cipta Karya PUPR Minahasa, Para Konsultan dan pelaksana tugas pekerjaan PT Tiara Teknik.(pid)