Minahasa Selatan, PALAKAT.id – Pengerusakkan Wale Paliusan Lalang Rondor Malesung (Laroma) yang terjadi di desa Tondei Dua Jaga II Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara pada 21 Juni 2022 berlanjut.
Pasalnya, ketika keluarga korban dari aksi intoleransi ini sedang dimintai keterangan oleh kepolisian Sektor Motoling pada 22 Juni 2022, sekitar jam 10 pagi, salah satu anggota keluarga korban mendapat telepon dari warga kampung bahwa sudah ada kejadian perusakkan susulan.
Menurut keterangan warga sekitar hal itu terjadi sekitar dini hari di mana terdengar suara mesin gergaji. Tak lama kemudian terdengar lagi suar dentuman keras.
Ketika warga meninjau sumber suara itu ternyata sebuah pohon kelapa telah menghantam rumah Wale Paliusan.
Diduga aksi susulan ini dilakukan lebih dari satu orang, diduga FS alias Kengki dan rekannya. Mereka juga sempat membakar bagian belakang rumah.
Mendengar laporan ini, kepolisian Motoling Resor Minahasa Selatan, dipimpin oleh Kapolsek dan bersama 3 orang anggota langsung cepat meninjau lokasi.
Kapolsek Motoling Barat, Iptu Tonny Simarmata mengatakan, sedang mendalami kasus ini.
“Kami sudah memeriksa beberapa saksi,” ujarnya saat meninjau TKP,” pungkasnya.(pid)