Talaud, PALAKAT.id – Sebuah speedboat berpenumpang delapan orang terbalik di perairan Lirung- Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (16/2/2023), sekitar pukul 09.45 Wita.
Dalam insiden tersebut semua penumpang dan juru mudi dilaporkan selamat. Namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, di mana delapan unit handphone, serta tiga unit laptop, serta sejumlah barang bawaan penumpang lainnya dinyatakan hilang.
Diketahui, speedboat naas tersebut yang dikemudikan Alfian Taaweran berangkat dari pelabuhan Lirung dengan tujuan Melonguane, namun di tengah perjalanan jurumudi tak dapat mengendalikan kecepatan speedboat karena pada saat insiden tersebut cuaca laut bergelombang akibatnya speedboat langsung terbalik.
Salah satu penumpang yang menjadi korban terbaliknya speedboat tersebut, Nelson Sarempaa mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut diakibatkan kelebihan penumpang serta joki speedboat yang tak dapat mengendalikan laju kecepatan speed boot tersebut.
“Diminta kepada para pengusaha jasa angkutan speedboat untuk mengingatkan kepada para joki untuk memperhatikan kapasitas jumlah penumpang,” katanya.
Menurut Sarempaa, jika pada saat insiden ada orang tua lanjut usia dan anak kecil yang menjadi penumpang atau ada yang tidak tahu berenang mungkin akan ada korban jiwa.
“Berharap atas kejadian ini ada perhatian dari Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud terlebih dinas terkait agar faktor keselamatan penumpang pengguna jasa transportasi laut dapat lebih terjamin,” harap Sarempaa.
Atas kejadian ini pihak kepolisian setempat masih melakukan pendalaman serta pemeriksaan terhadap joki speedboat terkait kejadian kali ini.
Dari informasi yang didapat, adapun nama-nama penumpang speedboat naas tersebut yang semuanya berhasil selamat yakni Noldi Palit, Jean Karundeng, Janit Sumendap, Nelson Sarempaa, Oscar Mamarodia, Geral Maamena, Arjuna Tingginehe, dan Novian Ada.(wil)
