Konferensi pers Polres Minahasa terkait kasus tabrak lari yang menewaskan jurnalis Ryo Noor.(ist)
Minahasa, PALAKAT.id – Polres Minahasa terus mendalami dan melakukan penyelidikan atas pelaku tabrak lari yang menewaskan jurnalis Tribun Manado, Ryo Noor, yang terjadi di Tompaso Dua, Minahasa, Sabtu (11/3/2023) akhir pekan lalu.
Dalam penyelidikan tersebut, Polres Minahasa membentuk tim khusus gabungan dari presisi dan intelejen sebanyak 92 orang.
“Saya berharap tim khusus ini membuahkan hasil. Dan kami akan terus berupaya, dan semua upaya akan kami lakukan,” tegas Kapolres Minahasa AKBP Tommy B. Souissa SIK pada jumpa pers di Polresta Minahasa, Senin (13/3/2023).
Souissa mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Polresta Minahasa hingga saat ini adalah menerima laporan polisi.
“Kemudian penyidik sudah turun ke TKP dan sudah melakukan langkah-langkah seperti pembuatan surat perintah (sprint) terkait hasil penyelidikan. Dan langsung membentuk tim khusus, dalam upaya mengungkapkan kasus ini,” jelasnya.
Kapolres Minahasa juga menyebutkan beberapa bukti yang ditemukan di TKP, berupa sebuah tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Dan diduga, kendaraan tersebut yang menabrak dengan nomor polisi DB 1055 DC. Namun, di sini ada bulan dan tahunnya agak berbeda. Ternyata, ketika dicek TNKB ini ternyata pada kendaraan yang berbeda, seperti itu.
“Ada juga yang ditemukan, yakni satu potongan bemper kendaraan, mungkin bisa dilihat langsung,” jelasnya.
Adapun beberapa rekaman CCTV sebagai petunjuk, kendaraan itu melakukan tabrakan.
Untuk itu, Souissa meminta, pelaku tabrak lari di Tompaso untuk segera menyerahkan diri. Karena pelaku sudah melakukan pelanggaran hukum. Dan segeralah menyerahkan diri, untuk pertanggungjawaban anda terhadap hukum.
“Sekali lagi, saya mengimbau pelaku bisa menyerahkan diri dengan sadar. Untuk sementara, pelaku masuk pasal 312 dan 310. Jika ada motif lain, bisa juga kena pasal 338,” sahutnya.
Di tempat yang sama, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado bersama rombongan yang datang langsung ke Polresta Minahasa, mengungkapan akan terus mengawal penyelidikan ini.
“Kami berharap pihak kepolisian bisa mengungkapkan dan menyampaikan motif pelaku tabrakan lari ini, kepada rekan Ryo Noor di Tompaso Dua,” pungkasnya.(pid)