Manado, PALAKAT.id – Pemerintah Kota Manado telah resmi mengumumkan penerimaan seleksi CASN 2021. Pengumuman ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah Kota Manado l, Micler Lakat selaku Ketua Tim Seleksi Penerimaan CASN di lingkungan Pemerintah Kota Manado tahun 2021 nomor 800/B.04/BKPSDM/975/2021.
Seleksi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah kota Manado Tahun anggaran 2021 yaitu dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi dan mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional.
“Hal ini dipandang perlu mengisi lowongan formasi calon aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah kota Manado Tahun anggaran 2021. Sebagaimana ditetapkan dalam keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI nomor 388 tahun 2021,” ujar Lakat.
Untuk rincian penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah kota Manado dengan jumlah keseluruhan sebanyak 148 formasi yang terdiri dari tenaga kesehatan 86 formasi, tenaga teknis 49 formasi, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja tenaga pendidik (guru) 13 formasi.
Untuk proses pendaftaran dilakukan sejak 30 juni 2021 sampai dengan 21 Juli 2021 melalui portal pendaftaran online www.sscn.bkn.go.id.
Sementara untuk seleksi dan pelaksanaan ujiaa terdiri dari tiga tahap dengan sistem gugur yang meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem CAT dengan bobot 40%, seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan bobot 60%, dan untuk seleksi tenaga pendidik, menggunakan fasilitas unbk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Untuk pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan melalui https://sscasn.bkn.go.id atau bkd.manadokota.go.id dan papan pengumuman di kantor walikota Manado.
“Seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara Pemerintah kota Manado Tahun anggaran 2021 sama sekali tidak dipungut biaya,” ujar Micler Lakat.
Wali Kota Andrei Angouw memperingati untuk setiap peserta seleksi CPNS dilingkup Pemerintah Kota Manado, bahwa kelulusan peserta adalah prestasi dan hasil kerja peserta sendiri.
“Jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun baik dari pegawai BKD atau pihak lain, itu adalah tindak penipuan. Peserta maupun keluarga serta pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada panitia seleksi,” pesan Angouw.(pid)
