Minahasa, PALAKAT.id – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manado bersama Komunitas Touweru menggelar pemutaran film dokumenter Lingkey.
Film ini sebagai bentuk perlawanan sekaligus mengungkap kekejian yang terjadi pada warga petani Kalasey Dua dalam mempertahankan tanah sebagai ruang hidup masyarakat.
Kegiatan ini digelar di Odo Eatery Cafe Tondano sekaligus menjadi tempat pilihan yang dibuat dalam rangka memperingati Hari Bumi, Senin (22/4/2024).
Puluhan warga petani Kalasey juga hadir dan turut menyampaikan situasi yang terjadi waktu lalu tak kala ratusan aparat memasuki desa dengan membawa alat berat dengan maksud menggusur lahan pertanian warga
Di sisi lain, telah terjadi pula kekerasan terhadap warga yang dilakukan oleh aparat kepolisian waktu itu.
Usai menyaksikan film yang berdurasi satu setengah jam tersebut, Wulan Rumengan sebagai pemandu acara langsung mengarahkan kegiatan tersebut di diskusi yang dipantik oleh Satriano Pangkey selaku Ketua LBH Manado, Taufik Poli Ketua GMNI cabang Manado, Refly Sanggel Kordinator Petani Kalasey Dua, Martino Rengkuan sebagai pengamat politik dan Kalfein Wuisan yang bergerak di bidang sinematografi.
Ada banyak tanggapan positif yang disampaikan oleh peserta yang hadir. Bahkan dengan melihat semangat yang ditunjukan warga petani Kalasey Dua hingga kini masih terus berjuang.
Usai diskusi, acara kemudian dilankutkan dengan penampilan band dari Kalelon Makaaruyen (Kama), Bert In Reverse, The Dead City, Frekuensi, The Roll Roll Shake, Kuduz dan Waruga.(nli)