Jakarta, PALAKAT.id – Eksistensi organisasi penghayat kepercayaan Lalang Rondor Malesung (Laroma) melonjak tinggi, padahal baru seumur jagung.
Iswan Sual selaku ketuanya diundang ngobrol sambil ngopi oleh Menteri Kebudayaan di Plaza Insan Berprestasi Gedung A, kompleks kantor Kemdikburistek Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon meminta agar para undangan menikmati minuman dan makan yang telah disajikan.
Dia mengimbau agar para peserta kegiatan dengan tajuk “Ngopi Pagi Komunitas Budaya Bersama Menteri” menggunakan waktu sebaiknya untuk menyampaikan harapan dan kritik.
“Saya ingin dengar pendapat, masukan dan harapan dari bapak ibu. Dan kritik juga kalau ada,” kata menteri bergelar doktor itu.
Selanjutnya, Fadli Zon menyampaikan bahwa keberadaan Kementerian Kebudayaan sesuai komitmen Presiden Prabowo.
“Kementerian Kebudayaan adalah perintah konstitusi. Pertama dalam sejarah Indonesia kita memiliki kementerian Kebudayaan. Para founding fathers kita sungguh visioner. Kita sudah on the right track,” sampainya.
Fadli sedikit menyayangkan bahwa Indonesia sudah menunggu lama untuk mewujudkan amanat konstitusi.
“Pasal 32 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa, negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya,” ujar mantan anggota DPRI dari Partai Gerindra ini.
Fadli menambahkan bahwa dari pengalamannya berkunjung ke lebih dari seratus negara, dia kemudian menyimpulkan bahwa Indonesia adalah negara dengan mega diversity.
“Kekayaan budaya Indonesia luar biasa. Berbagai macam ekspresi budaya warisan nenek moyang kita menunjukkan bahwa kekayaan itu harusnya dijaga dan dihargai. Saya sudah keliling ke 100 lebih negara. Kita memiliki mega diversity. Kita kaya keberagaman. Jadi itulah kekuatan kita. The power of culture,” simpul lulusan sastra Rusia itu.
Hadir juga dalam kegiatan itu MLKI, Puanhayati, Gemapakti, Lembaga Survei Film, penggerak permainan rakyat, sastrawan, penyair, sejarawan dll.(nli)