Minahasa, PALAKAT.id – Sebagai bentuk kepedulian sosial dan implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tondano menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada anak-anak di Panti Asuhan Dorkas Tondano, Selasa (18/3/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, yang didampingi oleh sejumlah pegawai Lapas Tondano.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan dukungan nyata kepada anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung kepada pengurus panti, dengan harapan dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari para anak asuh.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Akhmad Sobirin Soleh menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk nyata komitmen Lapas Tondano dalam mendukung masyarakat sekitar, khususnya kelompok yang membutuhkan.
Ia juga menekankan pentingnya kepedulian sosial di lingkungan pemasyarakatan sebagai bagian dari nilai kemanusiaan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga wujud kepedulian dan pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan adik-adik di Panti Asuhan Dorkas serta memberikan sedikit bantuan yang semoga bermanfaat bagi mereka,” ujar Akhmad.
Selain itu, Kalapas juga menyampaikan bahwa aksi sosial semacam ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat sekitar.
Menurutnya, sinergi yang baik antara instansi pemasyarakatan dan lingkungan sekitar akan menciptakan suasana yang lebih harmonis serta memperkuat semangat gotong royong dalam membantu sesama.
Kepala Panti Asuhan Dorkas, Pdt. Sjuultje Kaligis menyambut baik dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Lapas Tondano. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang telah ditunjukkan.
Menurut mereka, bantuan ini sangat membantu dalam mencukupi kebutuhan pangan anak-anak yang tinggal di panti, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh Lapas Tondano. Bantuan ini tentu sangat berarti bagi anak-anak di sini. Semoga kebaikan yang diberikan hari ini membawa berkah bagi semua,” ungkap Pdt Sjuultje.
Kegiatan bakti sosial ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Selain menyerahkan bantuan, Kalapas dan pegawai Lapas Tondano juga meluangkan waktu untuk berbincang dengan anak-anak panti, memberikan motivasi, serta berbagi cerita inspiratif guna menumbuhkan semangat dan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, Lapas Tondano terus berupaya menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan komitmen pemasyarakatan yang lebih humanis dan inklusif.(pid)