Minahasa, PALAKAT.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano, Yulius Paath memberikan arahan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam sebuah kegiatan menyapa WBP yang dilaksanakan di aula Lapas, Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi para WBP agar terus mengikuti program pembinaan yang telah disiapkan dan memanfaatkan waktu di dalam Lapas untuk perubahan diri yang lebih baik.
Dalam arahannya, Kalapas Yulius Paath menyampaikan pentingnya kesadaran diri setiap WBP untuk memanfaatkan masa tahanan sebagai kesempatan untuk introspeksi dan perbaikan.
“Perubahan tidak bisa dipaksakan dari luar, melainkan harus dimulai dari dalam diri sendiri. Masa di Lapas ini adalah waktu yang tepat bagi kalian untuk merenungkan kesalahan di masa lalu dan fokus pada bagaimana kalian bisa menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” ujar Yulius.
Kalapas Yulius Paath juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif para WBP dalam berbagai program pembinaan yang ada di Lapas, baik itu pembinaan keterampilan, pendidikan, maupun pembinaan rohani.
“Kami menyediakan berbagai program pelatihan dan kegiatan untuk membantu kalian mempersiapkan diri saat kembali ke masyarakat. Ini adalah bekal penting yang harus kalian manfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Yulius Paath juga mengingatkan WBP tentang pentingnya kedisiplinan dan kerja sama selama berada di dalam Lapas.
Menurutnya, kedisiplinan bukan hanya aturan yang harus ditaati, tetapi juga bagian dari proses pembentukan karakter.
“Kedisiplinan dan sikap hormat terhadap sesama adalah nilai-nilai yang harus kalian tanamkan. Ini adalah bagian dari proses pembinaan yang akan membantu kalian ketika kembali ke masyarakat nanti,” tegas Yulius.
Arahan tersebut mendapat sambutan positif dari para WBP, yang mengakui pentingnya arahan Kalapas dalam membangun motivasi mereka selama menjalani masa pidana.
Kegiatan ini diakhiri dengan pesan Kalapas yang optimistis, bahwa setiap WBP memiliki peluang untuk berubah dan menjalani hidup yang lebih baik setelah masa pidana berakhir.
“Kami semua di sini untuk membantu kalian. Namun, perubahan itu ada di tangan kalian sendiri. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada di sini untuk belajar dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” tutup Yulius Paath.(pid)