Manado, PALAKAT.id – Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua memanfaatkan masa reses kedua tahun 2021 dengan menjaring aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Singkil-Mapanget, di perumahan Star Of Paniki, Lingkungan IX, Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Selasa (24/8/2021).
Dalam reses tersebut, warga mengeluhkan soal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Manado.
“Bagi kami masyarakat kecil yang bergantung dengan pendapatan sehari-hari sangat dirugikan dengan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah. Karena kebanyakan warga pendapatan menurun bahkan sudah tidak ada lagi selama PPKM berlaku,” kata Daniel Arrung salah satu warga yang menyampaikan aspirasinya.
Selain itu, warga juga mengatakan, semestinya pemerintah jika terus memperpanjang PPKM harus lebih memperhatikan kebutuhan warga yang sudah tidak lagi dapat mencari nafkah.
Menanggapi aspirasi warga, Jurani Rurubua mengatakan memang benar di saat seperti ini banyak warga yang berteriak dan minta diperhatikan.
“Saya melihat langsung bagaimana keadaan masyarakat di lapangan. Hal seperti ini harusnya juga dipikirkan oleh pemerintah. Jika PPKM terus berlanjut, saya berharap pemerintah aktif dalam memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu dalam bentuk apapun yang bisa berguna bagi mereka,” kata Jurani.
Ketua PSI Manado ini juga mengingatkan pemerintah agar jangan tebang pilih saat memberikan bantuan. Apalagi, menurut dia, hanya datang melihat warga disaat ada perlunya.
“Jangan memberikan bantuan kepada warga hanya saat ada perlunya saja. Disaat Pilkada atau Pileg selesai, warga di cuek dan tidak diperhatikan. Disaat mereka menjerit karena PPKM, justru hanya sebagian kecil yang membantu dan turun memperhatikan. Saya berharap, dengan diperpanjang PPKM ini, bantuan untuk warga juga harus ditingkatkan,” kata Jurani Rurubua.
Diketahui, selain menjaring aspirasi warga dalam agenda reses, Jurani Rurubua juga menyediakan layanan vaksin bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan vaksin.
“Selain reses, saya juga buat agenda vaksinasi bagi warga yang belum mendapatkan vaksin. Dan ini tersedia untuk vaksin pertama, kedua dan ketiga bagi tenaga medis. Dan antusias warga untuk vaksin sangat tinggi. Bahkan banyak yang datang dari luar daerah Kota Manado,” pungkas Jurani.(pid)
