Beranda Berita Terkini Dirut PD Pasar Manado Berdialog Dengan Pedagang Pasar Bersehati

Dirut PD Pasar Manado Berdialog Dengan Pedagang Pasar Bersehati

504
0

Manado, PALAKAT.id – PD Pasar Manado menggelar dialog silaturahmi bersama Lembaga Pemberdayaan Pedagang Mandiri (LP2M) dengan tema ‘Implementasi Kemitraan Pedagang dan PD Pasar Dalam Mewujudkan Kesetaraan Karyawan Serta Pemberdayaan Pedagang’, Rabu (17/11/2021), bertempat di Pasar Bersehati Manado.

Hadir dalam dialog ini Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Roland Roeroe, Dewan Pendiri LP2M Noho Poiyo, Ketua Umum LP2M Arifin Akolo, Staf khusus Gubernur Sulut Makmun Djafaara, Staf khusus Wali Kota Manado Nurasyid Abdurahman.

Dirut PD Pasar Manado Roland Roeroe menjelaskan kenapa baru saat ini direksi melakukan tatap muka dengan pedagang, karena saat mereka dilantik keadaan perusahaan ini dalam keadaan amburadul dan tidak baik dari segi managerial, sehingga fokus mereka adalah pembenahan didalam PD Pasar dulu.

”Kami harus mencari solusi yang tepat dulu dalam pembenahan PD Pasar. Masalah harus dihadapi. Kami berkomitmen menyelesaikan masalah tanpa ada masalah,” ujar Roeroe.

Lanjut dijelaskannya, setelah selesai pembenahan di dalam, baru melakukan pembenahan kepada pedagang lewat dialog dari hati ke hati. Karena pedagang adalah mitra PD Pasar Manado

”Sesuai dengan visi dan misi dari Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang yang ingin membangun Kota Manado, di mana salah satunya pedagang sebagai bagian dari masyarakat Kota Manado, maka PD Pasar menjadikan pedagang sebagai mitra kerja yang mempunyai kedudukan yang sama atau sama rata,” jelasnya.

Roeroe juga menyinggung soal pungutan liar (pungli) yang dilakukan kepada pedagang oleh petugas pasar maupun oleh oknum lain. Ini tidak boleh terjadi lagi.

“Bila ada pungli kepada pedagang oleh oknum petugas dan kartel-kartel, laporkan kepada kami lewat posko pengaduan yang ditangani Satuan Pengawas Internal (SPI), nanti akan ada sanksi untuk mereka.” katanya lagi.

”Pedagang juga stop memberikan suap kepada petugas pasar serta stop tipu tipu kepada pembeli. Maka akan tercipta kenyamanan antara pedagang dan pembeli. Itulah maksud dari Revolusi Mental,” tegas Roeroe.(pid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini