Manado, PALAKAT.id – BPJS Kesehatan Cabang Manado memberikan sejumlah pelayanan ekstra bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di Kota Manado dan sekitarnya.
Bekerja sama dengan sejumlah hotel dan pelaku UMKM, BPJS Kesehatan Manado berinovasi dengan menggagas JKN-KU.
Dengan JKN-KU ini peserta JKN akan mendapatkan sejumlah keuntungan berupa diskon dan pelayanan lainnya di gerai-gerai telah menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan Manado.
“Kami bekerja sama dengan pelaku UMKM, perhotelan, rumah makan dan lain-lain. Peserta JKN cukup menunjukkan kartu BPJS Kesehatan atau JKN Mobile-nya, bisa dapatkan diskon atau layanan lain yang diatur kerja sama,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Manado, dr Merita Rondonuwu
Merita yang didampingi Kabid SDM Umum dan Komunikasi Publik, Gladies Eman memberi contoh, bagi peserta JKN, bisa mendapatkan diskon 10 persen di RM Soto Rusuk Ko Petrus dan Grilled de Shabu.
Ada juga diskon hingga 45 persen perawatan di klinik kecantikan The Prime.
Selain itu, ada juga diskon nginap dan harga khusus bagi peserta yang mau nginap di sejumlah hotel berbintang di Manado.
Jennifer Hartoyo, Sales Manager Ibis Manado mengatakan, pihaknya memberikan diskon 45 persen bagi peserta JKN.
“Itu sudah bisa menginap di kamar superior dan gratis sarapan untuk dua orang,” ujar Jennifer.
Lain lagi di Swiss Belhotel Maleosan Manado, peserta JKN bisa mendapatkan harga khusus Rp 600 ribu untuk menginap satu malam dan gratis sarapan untuk dua orang.
Bagi peserta JKN yang hobi ngopi, bisa mendapatkan diskon 15 persen di Kopi Hikmat dan Coconut Wood Cafe.
Bagi yang suka burger, ada diskon 15 persen di Buddi Burger Manado. Selain itu, ada juga diskon 15 persen di Xiaolin Taiwan Restaurant.
“Untuk mendapatkan diskon, potongan harga cukup tunjukkan kartu JKN atau JKN Mobile yang masih aktif status kepesertaannya,” jelasnya.
Merita mengatakan, kolaborasi itu sebagai upaya pihaknya menggerakkan perekonomian.
“Di masa pandemi ini pelaku usaha agak kesulitan. Harapan kami dengan kerja sama ini bisa meningkatkan usaha mereka,” katanya.
Di sisi lain, BPJS Kesehatan berharap bisa mendongkrak kepesertaan serta kesadaran peserta untuk membayar iuran.
“Peserta JKN bisa mendapatkan manfaat tambahan dari status kepesertaan mereka,” jelasnya.
Sejauh ini, baru 14 pelaku usaha yang bekerja sama dan BPJS Kesehatan Manado berupaya meningkatkannya.
“Program JKN-KU ini berlaku untuk semua peserta JKN di Indonesia. Asalkan status kepesertaannya aktif dan mengaktifkan Mobile JKN,” katanya.
Diketahui, BPJS Kesehatan Manado membawahi enam kabupaten kota di Sulut, yakni Manado, Bitung, Minut, Sitaro, Sangihe dan Talaud.(pid)