Manado, PALAKAT.id – Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia saat ini sangat berdampak dalam perekonomian.
Namun untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sudah berkembang dengan berbagai varian ini, pemerintah Indonesia dan pemerintah yang ada di daerah sepakat untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Chensy Putricia Kapantow, dengan adanya PPKM darurat pada bulan Juli lalu di Sulawesi Utara, angka Covid-19 mengalami penurunan.
“PPKM darurat yang dilakukan ternyata sangat berdampak karena secara perlahan telah memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, sehingga Sulut turun menjadi level 1 atau zona hijau,” ujar gadis berusia 18 tahun.
Mahasiswa Program Studi Akutansi, Fakultas Ilmu Ekonomi, Universitas Negeri Manado sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey atas kerja nyata dalam melawan virus Covid-19.
“Terima kasih untuk pemerintah provinsi Sulut yang tetap semangat dan peduli kepada warganya,” tambah gadis kelahiran Kotamobagu, 4 Juli 2003 ini.
Tidak lupa, Chensy juga mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan dan patuhi protokol kesehatan di masa pandemi.
“Gunakan selalu masker, mencuci tangan dnlan tetap jaga jarak ya teman-teman,” pungkas Chensy yang berasal dari Pangkusa, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara ini.(pid)