Manado, PALAKAT.id – Kebuasan mantan striker tim nasional Indonesia dan kapten tim Persewar Waropen Boaz Solossa tampak sudah memudar.
Hal ini terlihat jelas dalam pertandingan Pegadaian Liga 2, saat Persewar melawat ke Stadion Klabat, Jumat (29/9/2023), menghadapi tuan rumah Sulut United yang berakhir dengan kekalahan 2-0.
Dalam pertandingan tersebut, Boaz Solossa terlihat jelas sangat terisolasi dan tidak dapat mengembangkan permainan dan kewalahan menghadapi rapatnya barisan para pemain Sulut United.
“Buat saya seiring berjalannya waktu, tak bisa dipungkiri faktor usia sangat mempengaruhi performa saya di lapangan. Kita tak bohong semua pemain sepakbola akan dimakan usia,” ungkap Boaz Solossa dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Namun bagi pemain kelahiran 16 Maret 1986 ini menyampaikan, kehadiran dirinya untuk menjadi mentor bagi adik-adiknya di tim Persewar Waropen.
“Tapi apapun yang terjadi, saya memberi tahu kepada semua pemain saya masih ada. Saya ingin memberikan semangat, motivasi kepada mereka supaya menjadi mentor di mana momen ini belum mereka manfaatkan dengan baik,” pungkasnya Boci, begitu dirinya akrab disapa.(pid)
