Minahasa, PALAKAT.id – Tonaas Wangko Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw, STh, melantik dan mengukuhkan pengurus baru Laskar Manguni Indonesia (LMI) DPD Minahasa beserta walak-walak DPD Minahasa, Senin (24/7/2023) bertempat di Benteng Moraya Tondano.
Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw dalam sambutannya menyampaikan LMI dibentuk untuk menjadi perekat bangsa, sehingga dalam kepengurusannya ada semua suku dan agama.
“Kita harus melibatkan semua suku dan agama agar LMI menjadi pelopor perekat bangsa,” kata Pdt Hanny.
Menurutnya, Indonesia yang negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, menjadi suatu kedaulatan yang sangat penting.
“Kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk menjaga kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar Tonaas Wangko.
“Lahirnya LMI agar harus menjadi perekat bangsa, kita tidak boleh memprovokasi terkait terkait SARA, LMI tidak boleh terlibat dalam hal tersebut,” tegasnya.
Pdt Hanny Pantouw juga mengatakan, selain di Indonesia, LMI sudah ada di 30 negara bagian di Amerika Serikat dan menjadi salah satu ormas adat terbesar di Indonesia.
“Kita harus selalu bersinergi dengan pemerintah setempat, jika berkaitan dengan keamanan kita wajib koordinasi dengan TNI/Polri,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua penasehat LMI, Rio Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, sebuah organisasi besar seperti LMI tidak hnaya dimiliki oleh ketuanya saja, tapi masing-masing anggota harus mempunyai rasa memiliki
“Isu yang paling penting yang kita hadapi bersama adalah kehidupan kita antar sesama, sebelum kita melihat kemajuan atau perkembangan,” kata Rio.
Dirinya juga mengajak untuk menyambut pemilu 2024 sebagai pesta demokrasi yang harus disambut dengan suka cita.
“LMI sebagai ormas yang lahir di tanah Minahasa agar menjadi promosi falsafah hidup orang Minahasa, sitou timou tumou tou. LMI harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Pancasila dan NKRI,” tandas Rio Dondokambey.(pid)
