Talaud, PALAKAT.id – Dalam rangkaian ritual adat Manduru’u Tonna tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud bersama Dewan Adat mengadakan acara dialog budaya, bertempat di Wanala T2, Melonguane, Senin (13/2/2022).
Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L), didampingi Ketua Dewan Adat Arvan Bawangan, dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Daud Malensang, membuka acara dialog budaya tersebut.
E2L berharap pelaksanaan ritual adat Manduru’u Tonna di Kabupaten Kepulauan Talaud yang puncaknya pada tahun ini akan dilaksanakan pada Selasa, (14/2/2023), akan terus dilestarikan.
Sebab menurutnya, ini merupakan warisan budaya serta kearifan lokal adat dan budaya nenek moyang yang patut dijaga dan terus dilestarikan.
”Saya ingatkan semua elemen masyarakat khususnya tokoh adat bekerjasama dan jangan biarkan adat budaya Talaud secara perlahan hilang akibat dampak pesatnya perkembangan ilmu dan pengetahuan saat ini,” kata bupati.
Tak lupa juga bupati menegaskan dengan semangat Manduru’u Tonna akan menjadi tahun berkat bagi masyarakat yang ada tanah Porodisa.
Adapun kegiatan diolag adat mengusung tema : Tuhan Sumber Kehidupan, Kasih SetiaNya Tak Pernah Berakhir dan sub tema : Dengan Semangat Manduru’u Tonna 2023 akan menjadi tahun berkat bagi masyarakat bumi porodisa dari Tinonda sampai napombaru.
Selain tokoh adat, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Yohanis Kamagi, Asisten Sekda, serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Talaud dan undangan lainnya.
Diketahui acara dialog budaya tersebut dirangkai dengan pemilihan Ketua dan pengurus dewan adat periode 2022-2027, dan yang terpilih melalui musyawarah yakni Arvan Bawangun yang juga merupakan Sekretaris DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud.(wil)