Minahasa Selatan, PALAKAT.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tondei Satu, Kecamatan Motoling Barat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar rapat kordinasi persiapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa terkait Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2023.
Acara ini diselenggarakan di rumah keluarga Lumowa-Mogogibung jaga tiga, Tondei Satu, Selasa (6/12/2022).
Sebelumnya, undangan ini telah disosialisasikan kepada warga dan menuai kritikan atas isi surat yang menyatakan terkait Musrenbang desa RKPDes tahun 2023, dikarenakan tahun ini belum ada tim yang dibentuk tetapi kemudian sudah akan melaksanakan persiapan Musrenbang RKPDes.
Penjabat Hukum Tua Tondei Satu, Jolly Bella dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan rapat koordinasi ini untuk pemantapan persiapan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan.
Tetapi kemudian, Hanli Mogogibung sebagai ketua BPD menjelaskan, terkait proses yang nantinya akan sampai pada Musrenbang Desa, ada alur yang mesti dilalui.
Bahkan dia menjelaskan rujukan aturan terkait Musrenbang RKPDes ini, harus melalui tahapan pembentukan tim penyusun RKPDes yang didalamnya ada penjaringan aspirasi dari tiap-tiap warga di jaga masing-masing serta ada verifikasi dan validasi dalam penentuan program-program apa yang nantinya akan dibiayai oleh Dana Desa (Dandes).
Dari hasil pertemuan kali ini, penjabat Kuntua Jolly Bella menuturkan, penting untuk dilaksanakan pertemuan seperti ini supaya tidak ada mis konsepsi di hari yang akan datang.
“Ini adalah rapat kordinasi Pemdes dengan BPD dalam rangka persiapan Musdes RKPDes tahun 2023. Kami memandang perlu untuk dilaksanakan kordinasi agar supaya tidak terjadi mis komunikasi antara pemerintah dan BPD,” tutur Kuntua.
Lanjutnya, dari hasil pertemuan ini, akan menghubungi kembali tim RKPDes di tahun sebelumnya serta akan melayangkan surat untuk sekiranya hadir dalam pertemuan yang akan dilaksanakan oleh pihak Pemdes.
“Untuk hasil hari ini, telah disepakati bahwa, tim penyusun RKPDes tetap memberdayakan tim yang sudah melaksanakan penggalian gagasan di tahun 2021 lalu. Nama-nama itu juga yang nanti akan dipanggil untuk bekerja dengan pemerintah untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di jaga satu sampai jaga lima,” tutup Bella yang juga Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Motoling Barat.(nli)
