Beranda Berita Terkini Lima Legislator Di Sulut Jadi Wakil Rakyat Terbaik 2020 Versi FPP

Lima Legislator Di Sulut Jadi Wakil Rakyat Terbaik 2020 Versi FPP

529
0

Manado, PALAKAT.id – Forum Pemantau Parlemen (FPP) menggelar kegiatan Penganugerahan dan Pemberian Piagam kepada para wakil rakyat terbaik tahun 2020.

Sebanyak lima legislator di Sulawesi Utara (Sulut) mendapatkan predikat sebagai wakil rakyat terbaik tahun 2020 dari FPP. Acara penyerahan piagam penghargaan digelar di Roof Cafe Formosa Arthotel Manado, Selasa (28/9/2021).

Kelima wakil rakyat penerima piagam penghargaan adalah Anggota DPRD Sulut Melky J Pangemanan (PSI), Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud Djekmon Amisi (Partai Berkarya), Anggota DPRD Minut Sarhan Antili (PKB), Anggota DPRD Manado Lucky Datau (PAN) dan Anggota DPRD Manado Jurani Rurubua (PSI).

Sebelum penyerahan piagam, penerima penghargaan melakukan diskusi singkat bersama narasumber Ferry Liando dan Mahyudin Damis selaku Akademisi, Taufik Tumbelaka selaku pengamat politik, Taufik Bilfaqih perwakilan Bawaslu Kota Manado, serta sejumlah insan pers dari Kota Manado dan sekitar.

Setelahnya, lima wakil rakyat terbaik versi FPP itu diberi kesempatan untuk memaparkan motivasi dan inspirasi dalam menjalankan tugas wakil rakyat, serta hal apa saja yang dilakukan sehingga boleh mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan.

Dalam sambutannya, Ketua FPP Alexander Mellese mengatakan, pemberian penghargaan ini seharusnya diberikan pada Desember 2020 lalu.

“Namun karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga pemberian penghargaan ini baru bisa terealisasi di bulan September tahun 2021 ini,” katanya.

Menurut Mellese, kriteria penilaian dalam memberikan penghargaan berdasarkan kinerja yang paling menonjol dan paling berdedikasi dari para legislator.

“Kelima legislator ini sudah sangat dikenal kinerjanya. Kami melakukan riset baik lewat media sosial maupun bertanya kepada masyarakat. Mereka bukan hanya rajin, tetapi mampu mengambil hati masyarakat lewat sikap dan pemberian diri. Baik secara kelembagaan maupun pribadi, mereka sangat layak dan bersih secara politik,” katanya.

Mellese mengakui, tidak ada faktor kedekatan maupun suap menyuap dalam menentukan siapa yang mendapatkan penghargaan ini.

“Ada penerima penghargaan yang tidak saya kenal, ada pula yang dari luar pulau. Namun karena sikap dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat, nama-nama mereka ini mudah untuk didapatkan,” ujarnya.

Dari kelima penerima penghargaan, lanjut Mellese, rajin datang ke kantor, rajin turun lapangan, rajin memperjuangkan aspirasi rakyat, rajin memberikan bantuan untuk warga, adalah hal lumrah yang sering kita temui dalam setiap pemberitaan media maupun dari buah bibir masyarakat.

“Pastinya saya yakin masyarakat Sulut maupun di kabupaten-kota masing-masing sudah mengenal siapa mereka-mereka ini. Saya berharap dengan adanya penghargaan ini semakin meningkatkan kinerja mereka sebagai wakil rakyat. Dan semoga di tahun-tahun berikutnya mereka mampu mempertahankan penghargaan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Melky Pangemanan sebagai salah satu penerima penghargaan mengaku tidak merasa layak menerima penghargaan yang diberikan.

“Penghargaan ini bisa menjadi cambuk bisa juga menjadi bumerang bagi kami yang menerima. Karena jika kami tidak menjadi teladan, orang-orang disekitar kita akan mencibir apa yang kita dapatkan hari ini. Belum lagi beban moral kami dalam hal kelembagaan bersama anggota DPRD lainnya, pasti akan ada yang merasa iri. Apalagi kami kerja di lembaga politik, pasti akan ada yang berbicara dibelakang kami,” pungkasnya.(pid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini