Minahasa, PALAKAT.id – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, bersama jajaran pejabat struktural melaksanakan kegiatan penanaman bibit jagung di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Tondano, Rabu (5/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap 13 program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada hari ini, Kalapas didampingi oleh Kasi Administrasi Kamtib, Rico S. Wendur, Kasi Binapi Giatja, Rocy Wajong, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Widodo, serta Kasubsi Giatja, Yanel Momongan.
Penanaman bibit jagung ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan keterampilan warga binaan dalam sektor pertanian, serta berkontribusi terhadap ketahanan pangan.
Kalapas Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam memberikan pembinaan yang berkelanjutan kepada warga binaan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan edukasi dan keterampilan kepada warga binaan agar dapat mandiri setelah kembali ke masyarakat. Ini juga merupakan bentuk nyata dari dukungan kami terhadap program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri, serta upaya dalam meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya.
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Tondano menjadi salah satu wadah yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan warga binaan di berbagai bidang, termasuk pertanian.
Dengan adanya program ini, diharapkan para warga binaan dapat memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan setelah bebas sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan program pembinaan yang dijalankan oleh Lapas Tondano semakin berdampak positif bagi warga binaan serta mendukung ketahanan pangan secara lebih luas.
Ke depan, Lapas Tondano akan terus mengembangkan berbagai kegiatan serupa guna memperkuat pembinaan kemandirian bagi para warga binaan.(pid)