Manado, PALAKAT.id – Perum Bulog Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) menerima stok beras impor dari Thailand sebanyak 12.500 ton.
Pemimpin wilayah Bulog SulutGo Abdul Muis S Ali mengatakan, beras impor ini digunakan untuk bantuan pangan sebanyak 9.000 ton dan operasi pasar untuk menjaga inflasi agar dapat terkendali, sekaligus menahan harga beras di pasaran.
Jika sewaktu-waktu terjadi kenaikan harga beras yang signifikan di pasaran, maka stok beras impor tersebut disalurkan untuk menjadi penetrasi atau menahan agar tidak terjadi kenaikan harga.
“Untuk 12.500 ton beras impor ini telah tiba di Bitung dan telah terealisasi bongkar kurang lebih 11.000 ton dan sisa 1.500 ton akan selesai,” kata Abdul Muis, di ruang kerjanya, Kamis (15/6/2023)
Dari 12.500 ton ini akan dikeluarkan untuk pendistribusian bantuan beras kepada masyarakat, yang saat ini masih ada kurang lebih 6.000 ton yang berproses di beberapa kabupaten/kota.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, berbagai pihak bagaimana pendistribusian ini dapat berjalan dengan baik,” pungkas Abdul Muis.(pid)