Manado, PALAKAT.id – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Manado menggelar Focus Group Discussion (FGD) Jejak Empiris Herbal Sulawesi Utara (Sulut), bertempat di Hotel Gran Puri Manado, Kamis (20/10/2022).
Kepala BBPOM di Manado, Dra Hariani, Apt, dalam sambutannya mengatakan, potensi herbal bisa merambah industri yang ada di Sulut.
Hanya saja, para pelaku usaha obat tradisional ataupun herbal masih belum mengerti merasa kesulitan dalam mengurus izin edar dari BBPOM.
“Kami sudah mengidentifikasi masalah dan melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha herbal ini,” kata Hariani.
Oleh karena itu, Hariani berharap dengan diadakannya FGD ini dapat memberikan pencerahan kepada para pelaku usaha obat tradisional dan herbal yang ada di Sulut.
“Harapannya secara umum Sulut lebih banyak masyarakat yang mendaftarkan produk herbalnya. Dan semoga kedepannya potensi produk herbal di Sulut semakin berkembang dan terdaftar dalam BBPOM di Manado,” pungkas Hariani.(pid)