Minahasa Selatan, PALAKAT.id – Curah hujan yang disertai angin di tahun ini mengakibatkan beberapa musibah yang terjadi baik longsor maupun banjir bandang.
Aktivitas warga dalam menunjang perekonomian mengalami hambatan baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi, Pemerintah Desa (Pemdes) di Tondei Raya menggelar pekerjaan bakti bersama di ruas jalan penghubung antara desa Tondei – Raanan Baru dan Tondei – Ongkaw, Senin (21/11/2022).
Sejak pagi, para pemimpin di desa yang diapit oleh gunung Lolombulan dan Sinonsayang ini mulai melakukan himbauan lewat alat pengeras suara di desa.
Antusiasme masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan ini nampak tak kala ratusan penanggung mengambil bagian di pekerjaan yang memakan waktu hingga sore hari.
Jolly Bella sebagai penjabat Hukum Tua Tondei Satu menjelaskan, pekerjaan ini diaangap penting apalagi ada beberapa titik terjadi longsor.
Dia juga turut mengingatkan untuk pengguna jalan supaya berhati-hati dalam beraktivitas.
“Kegiatan ini adalah inisiasi dari pemerintah desa Tondei Raya, bersama dengan pimpinan gereja antar denominasi dalam menyambut natal dan tahun baru. Ini dipandang perlu untuk pembersihan ruas jalan antara desa Ongkaw sampai Raanan Baru Dua. Ada titik-titik tertentu diadakan pengecoran yang sudah dianggap mengancam keselamatan orang sehingga perlu ada perbaikan. Ini direspon baik oleh semua stakeholder yang ada di tiga desa ini. antusias warga di desa cukup tinggi. Perlu ada kehati-hatian dari masyarakat dalam beraktivitas karena memang ada titik tertentu yang mulai ada erosi terjadi longsor dapat kita lihat bersama di ruas jalan yang sementara diperbaiki,” Jelas Bella.
Pemdes Tondei yang dipimpin langsung oleh Frintje Sondakh sebagai penjabat Hukum Tua turut menambahkan, selain pembersihan dan pengecoran di ruas jalan, dia juga berterima kasih kepada warganya yang turut mengambil bagian di pekerjaan ini.
“Inikan jalan arah Ongkaw sudah banyak jalan yang rusak dan mengantisipasi pengguna jalan yang banyak beraktivitas, kami dari pemerintah melakasanakan kerja bakti mengecor jalan yang berlubang juga banyak rumput yang menutupi badan jalan yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Berterima kasih kepada masyarakat Tondei yang turut hadir bersama-sama melakasanakan pekerjaan ini.” tambah mantan penjabat Kuntua Tondei Dua.
Charles Wotulo salah satu warga yang hadir menyampaikan, bahwa pekerjaan ini dianggap penting dikarenakan setiap harinya dipergunakan untuk memperlancar aktivitas masyarakat.
“Ini penting soalnya jalan bagini hari-hari torang pake kong so sempit lantaran rumput so mulai ba tenga di jalang apa lagi lubang-lubang yang beking torang sebagai pengguna jalan mo siksa,” tutur pria yang biasa disapa Cale’.(nli)