Kurma merupakan salah satu makanan favorit saat bulan ramadhan tiba dan menjadi menu wajib saat akan berbuka puasa mupun sahur. Kurma mengandung banyak vitamin, mieral, dan serat-serat penting yang kaya akan antioksidan yang berguna melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Kurma menghasilkan energi yang besar karena mengandung tingkat fruktosa yang tinggi yaitu gula alami yang terdapat dalam kandungan buah, sehingga kurma menghasilkan energy yang besar, terlebih setelah berpuasa seharian.
Tidak hanya bernutrisi tinggi, buah kurma juga dapat membantu menyembuhkan beragam penyakit. Seperti mengobat masalah pencernaan yang tidak lancar, memperkuat kesehatan tulang, mengatasi gangguan usus, mengobati anemia, mencegah kanker lambung dan masih banyak lagi.
Dilansir Good News From Indonesia yang dikutip dari Aljazeera, kurma terdiri dari beragam bentuk dan ukuran.
Buah kurma dibagi menjadi 4 jenis yaitu; kimri atau atau kurma muda, khalal atau kurma yang berukuran penuh, rutab atau kurma yang matang dan bertekstur lembut, dan yang terakhir adalah, tamr atau kurma matang yang dikeringkan (dijemur) oleh sinar matahari.

Pohon kurma yang matang dapat menghasilkan lebih dari 100kg kurma per musim panen, yaitu sekitar 10.000 biji kurma. Kurma Ajwa, yang tumbuh di Madinah, Arab Saudi, merupakan kurma termahal di dunia.
Menurut badan PBB FAO, setidaknya 9 juta metrik ton kurma diproduksi setiap tahun. Kurma sendiri cenderung tumbuh subur di negara-negara dengan musim panas yang panjang dan terik seperti di Timur Tengah dan negara-negara sekitarnya.
Mesir adalah pemasok kurma terbesar di dunia, memproduksi hampir satu dari lima atau 18 persen suplai kurma dunia. Arab Saudi mengikuti dengan 17 persen, dengan Iran di posisi tiga dengan 15 persen.

Kurma adalah buah dari pohon kurma (Phoenix dactylifera), yang paling banyak dibudidayakan di Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Tengah, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Kurma telah dikonsumsi sejak 7000 tahun lalu dan dibudidayakan sejak 2000 tahun lalu.(GNFI/AlJazeera/PID)