Manado, PALAKAT.id – Pdt Marhaeni Mawuntu, Ketua Terung Ne Lumimuut (Telu), mengharapkan berbagai pihak yang terundang dalam sosialisasi masalah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bisa melakukan pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan korban.
Hal itu diungkapkannya dalam kegiatan sosialisasi tentang perdagangan manusia yang diselenggarakan oleh Sinode Am Gereja-Gereja Di Wilayah Sulawesi Bagian Utara dan Tengah (SAG Sulutteng) bekerjasama dengan Zero Human Trafficking Network (Z-HTN).
Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari dari 6 sampai 7 Desember 2022 bertempat di Gedung GMIM Pniel Bahu Manado.
“Kami juga berharap orang-orang yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini dapat melanjutkan ke pihak-pihak lain untuk mengedukasi masyarakat tentang TPPO ini agar lebih dikenal luas masyarakat,” ujar aktivis pendamping perempuan dan anak itu di akhir kegiatan hari pertama, Selasa (6/12/2022).
Adapun narasumber lainnya dalam kegiatan ini yaitu Pdt Ina Barapa dari Unit Bencana Alam dan Kemanusiaan Sinode GMIT, Kupang; Gabriel Goa (Direktur PADMA Indonesia); Sonya Helen Sinombor (jurnalis KOMPAS), dan Sr. Irene dari OSU Talitakum Indonesia.
Turut terlibat dan terundang dalam kegiatan ini di antaranya para pemimpin/tokoh agama, kepercayaan, akademisi, aktivis, dan juga jurnalis.(swd)